WELCOME--- SUGENG RAWUH--- SELAMAT DATANG--- AHLAN WASAHLAN---"BERSATU KITA MAMPU"... WELCOME--- SUGENG RAWUH--- SELAMAT DATANG---AHLAN WASAHLAN--- "BERSAMA KITA BISA"...

Sunday, November 29, 2009

Merawat Kecantikan dan Ketampanan Ala Ibnu Sina



Allah SWT itu indah, dan mencintai keindahan. Sesungguhnya Allah SWT itu bersih dan mencintai kebersihan. Demikian ajaran yang disampaikan oleh Rasulullah SAW yang telah melecut para ilmuwan Muslim sejak dahulu kala untuk berkontribusi dalam bidang perawatan kecantikan, mulai dari rambut hingga ujung kaki.

Diantara ilmuwan muslim itu ialah Ibnu Sina (980 -1037 M), dokter Muslim legendaris. (Dalam literatur Barat, ia dikenal sebagai Avicenna.) Dalam kitabnya, Qanin fi Thib atau Canon of Medicine, secara khusus ia menuliskan rahasia dan resep perawatan kecantikan mulai rambut hingga ujung kaki. Tips perawatan kecantikan itu ditulis dalam bab khusus yang disebut ziyet (penampilan fisik).

Memang, istilah ziynet kerap digunakan untuk menyebut hiasan-hiasan. Namun Prof Nil Sari dari Fakultas Kedokteran Istanbul University dalam tulisannnya berjudul ‘Beauty, Hair and Body Care in the Canon of Ibn Sina mengungkapkan, dalam kitab itu Ibnu Sina menjelaskan tips dan rahasia berkaitan dengan penampilan, seperti perawatan rambut dan tubuh.

Menurut Prof Nil, Ibnu Sina pada abad ke-10 sudah membahas penyakit kulit, perawatan, dan penyembuhannya. ”Ia juga membahas masalah berat badan, misalnya kegemukan dan kekurusan serta dampaknya terhadap penampilan,” tutur Prof Nil. Ibnu Sina juga membahas simptom atau gejala. Ia mengupas berbagai masalah kecantikan yang kerap dihadapi setiap orang, seperti rambut rontok, kulit yang berubah pucat, dan bagaimana merampingkan tubuh. Dalam kitabnya yang fenomenal itu, ia juga mengungkapkan formula perawatan rambut dan kulit.

Selain itu, Ibnu Sina juga memaparkan penyakit-penyakit kulit, metabolisme serta makanan yang perlu dikonsumsi dan tidak untuk menjaga kecantikan tubuh. Akan tetapi, Ibnu Sina mengupas masalah kecantikan bukan untuk mempercantik diri, melainkan lebih menekankan pada sudut pandang kesehatan dengan cara merawat tubuh.

Masalah Rambut
Dalam kitabnya, Ibnu Sina mengungkap rahasia perawatan rambut. Ia mengkaji semua hal tentang rambut (sha’r), jenggot dan lainnya. Ia sudah mampu mengungkapkan langkah-langkah yang harus diambil untuk mencegah rambut dan jenggot rontok. Selain itu, dia juga memaparkan cara mendapatkan rambut yang lebat dan panjang. Ibnu Sina juga memaparkan bagaimana cara menata rambut, seperti mendapatkan rambut halus yang lurus atau keriting.

Tak hanya itu, Ibn Sina juga menjelaskan metode untuk mengubah warna rambut, misalnya, warna rambut dibuat lebih gelapkan warnanya, dengan warna hitam pekat, atau warna rambut diubah menjadi merah, cokelat, dan lainnya. “Semua hal tentang pertumbuhan rambut, penyakit, pengobatan dijelaskan sesuai dengan teori humoral. Tetapi sulit untuk memahami arti medis dari beberapa istilah,” ungkap Prof Nil.

Khusus tentang rambut, Ibnu Sina mengkaji masalah kebotakan dan beragam penyebab rontoknya rambut. Menurut dia, terdapat tiga faktor yang membuat rambut gagal tumbuh. Ppertama, “zat” rambut tidak menembus ke dalam tempat tumbuhnya rambut. Kedua, ‘zat’ menembus ke tempat rambut tumbuh, namun tak bertahan di tempat itu. Ketiga, “zat” rambut merusak, akibatnya tak cocok untuk pertumbuhan rambut.

Pengobatan rambut
Selain mengindentifikasi masalah penyebab kerusakan rambut, Ibnu Sina pun menawarkan pengobatannya. Secara khusus, ia menulis ”obat melindungi rambut.” Prinsip-prinsip pengobatan penyakit terkait rambut didasarkan pada teori humoral. Obat yang melindungi rambut, papar ibnu Sina, harus memiliki “daya tarik” untuk menormalkan dan menyesuaikan suhu (hararet-i latîfe-i jazzabe) dan “mempertahankan kekuatan zat” (quvva-i kâbiza).

Perawatan kulit
Selain membahas berbagai masalah tentang rambut, Ibnu Sina juga mengupas perwatan kulit secara detail. Masalah perawatan, penyakit dan pengobatan kulit diuraikan sang dokter legendaris dalam artikel kedua bab ziynet. Pada abad ke-10 M, Avicenna sudah mampu menjelaskan secara ilmiah perubahan warna pada kulit.

Menurut Ibnu Sina, ada sejumlah faktor yang menyebabkan perubahan warna kulit seperti sinar matahari, udara dingin, angin, usia lanjut, jarang mandi, makanan yang terlalu asin serta perubahan dalam darah. Sang dokter juga merinci tentang penyebab kulit mencaji pucat. Kata dia, penyebab kulit pucat antara lain, penyakit, kegelisahan, kelaparan, terlalu banyak jimak (hubungan seks), sakit parah, cuaca terlalu panas, kurang minum serta faktor lainnya.

”Hal yang luar biasa Ibnu Sina sudah mempu mengamati hubungan antara geophagia (kebiasaan memakan tanah) dengan anemia,” ungkap Prof Nil. Ibnu Sina dalam bab ziynet juga sudah memberi solusi penyembuhan dan perawatan masalah yang biasa dialami pada kulit itu.

Penyakit kulit
Masalah penting lainnya yang dijelaskan Ibnu Sina mengenai jenis-jenis penyakit kulit dan pengobatannya. Dalam artikel ketiga, sang dokter sudah menjelaskan penyebab terjadinya kulit melepuh, jerawat, bisul, borok serta penyakit kulit lainnya.Menurut Prof Nil, pembahasan rahasia merwat kecantikan, rambut dan kulit yang dijelaskan Ibnu Sina diklasifikasikan berdasarkan gejala. Contohnya, rambut rontok, kulit pucat tau tubuh menjadi kurus. Dalam bab ziynet, penyakit-penyakit kulit juga dibahas Avicenna dalam artikelnya tentang kulit. Pembahasan kulit secara khusus, dikaji dan dikupas dalam artikel ketiga.

Ibnu Sina juga membahas masalah kecantikan dengan mengklasifikasikan organ. Ia mengupas masalah kecantikan mulai dari kepala yakni tentang perawatan rambut dan diakhiri dengan mempelajari kaki. Sang dokter berupaya membahas masalah kesehatan tubuh secara runut dari atas sampai ke bawah.

”Topik mengenai ziynet sebagai berhubungan dengan kosmetika,” tutur Prof Nil. Ibnu Sina
ternyata sudah mampu menawarkan formula perawatan untuk rambut dan kulit. Selain itu, ia juga sudah menjelaskan mengenai penyakit-penyakit kulit yang banyak dialami, metabolisme, terapi fisik dan haematologi. ”Ibnu Sina mengupas masalah ini bukan untuk mempercantik orang, tapi bagaimana menyembuhkan penyakit yang dapat merusak penampilan.”

Madu sebagai Obat Kecantikan

Ibnu Sina melakukan penelitian terhadap bahan-bahan alami yang ada pada masanya. Salah satu bahan alami yang ditawarkannya untuk merawat kecantikan tubuh adalah madu dan minyak zaitun. Kedua bahan tersebut ternyata mampu menjadi obat mujarab yang digunakan sebagai kosmetika yang memiliki beragam khasiat.

Menurut Avicenna, madu dan minyak zaitun bisa mengencangkan kulit muka dan seluruh kulit badan. Kedua bahan alami yang mendapat perhatian khusus dalam Alquran itu mampu menghilangkan flek-flek hitam dan jamur kulit. Selain itu, madu dan minyak zaitun juga bisa menghaluskan kulit dan mengurangi reutan pada wajah.

Yang tak kalah menariknya, Ibnu Sina pun telah menemukan fakta bahwa minyak zaitun dan madu mampu menghilangkan bau badan yang tak sedap, serta bisa memberikan vitamin pada kulit dan melembabkannya. Selain untuk kosmetik, madu juga bisa digunakan untuk bearagam kegunaan lainnya.

Mulai dari makanan, obat-obatan sampai bahan untuk alat-alat kecantikan. Sejatinya, manfaat madu telah dirasakan peradaban manusia sejak dahulu kala. Orang Mesir Kuno telah mengonsumsinya. Penduduk Mesir Kuno sudah terbiasa memanfaatkan madu sebagai makanan bergizi tinggi serta obat berbagai macam penyakit yang mujarab.

Meski begitu, peradaban kuno belum mampu menjelaskannya secara ilmiah. Adalah Ibnu Sina seorang dokter legendaris sepanjang masa yang telah berhasil membuktikan kebenaran khasiat madu tersebut, dalam usia tua. Konon, Ibnu Sina masih tetap kelihatan sehat dan segar bugar layaknya seorang pemuda, karena terbiasa mengonsumsi madu.

Sumber :
http://republika.co.id/koran/36/32414/2009

WASPADA SWINE FLU (Flu Kambing)


Di saat dunia masih sibuk membicarakan flu babi, di Belanda justru berkembang flu kambing. Virus ini terjadi hampir setiap musim panas. Beberapa kota yang terjangkit di antaranya Eindhoven dan Tilburg.

Dokter di Belanda mengatakan flu kambing merupakan penyakit lokal dan berasal dari anjing, sapi, kambing, atau manusia. Gejala awal yang dialami penderita antara lain pusing, panas tinggi, dan muntah.

Selain warga Belanda, warga Indonesia ada juga yang sempat terinfeksi. Namun Departemen Kesehatan RI belum mengetahui adanya virus flu kambing. Meski dikatakan sebagai penyakit lokal, jika mengacu pada sumber berkembangnya virus, ada kemungkinan flu kambing juga bisa terjadi di Indonesia.[lip6/abi]

10 PENYAKIT ANEH

1. Penyakit Kaki Gajah (Elephantiasis)

Penyakit kaki gajah atau Lymphatic Filariasis dapat langsung dikenali dari bentuk kaki atau lengan penderita yang membesar. Penyakit ini disebabkan oleh cacing parasit, yaitu Wuchereria Bancrofti, Brugia Malayi dan Brugia Timori yang semuanya dapat ditularkan oleh nyamuk. Penyakit ini telah menyerang lebih dari 120 juta orang di dunia. Ketika nyamuk betina yang terinfeksi menggigit seseorang, larva yang disebut microfilariae menyebar di dalam aliran darah, larva ini dapat bertahan hidup tahunan. sering kali efek penyakit ini baru muncul setelah setahun terinfeksi.

2. Progeria

Progeria disebabkan oleh satu kesalahan kecil di dalam kode genetik si anak, tetapi hal itu telah menghancurkan dan mengubah hidup seseorang. Rata-rata anak yang lahir dengan penyakit ini akan meninggal pada umur 13 tahun, karena tubuh mereka mengalami penuaan lebih cepat seperti kebotakan, penyakit jantung, pelemahan tulang dan radang sendi. Untung penyakit ini sangat jarang terjadi, hanya sekitar 48 orang yang terserang penyakit ini di seluruh dunia, tetapi ada sebuah keluarga yang mempunyai 5 anak yang semuanya terserang penyakit ini.

3. Werewolf Syndrome

Ketika rambut mulai tumbuh di wajah anak berumur 2 tahun bernama Abys DeJesus, dokter segera mengenali gejala tersebut sebagai Human Werewolf Syndrome. Penyakit ini disebut Werewolf Syndrome karena orang dengan penyakit ini di seluruh tubuhnya akan tumbuh rambut seperti halnya werewolves (tentunya tanpa gigi tajam dan cakar).

4. Blue Skin Disorder

Sebuah keluarga besar yang dikenal sebagai “orang biru” tinggal di bukit di sekitar Troublesome Creek di Kentucky sampai tahun 1960-an. Mereka adalah Blue Fugates. Kebanyakan dari mereka hidup sampai umur 80 tahunan. Mereka tidak punya penyakit serius, hanya kulit yang berwarna biru. Penyakit ini diteruskan secara turun-temurun. Orang dengan penyakit ini kulitnya akan berwarna biru, plum, atau hampir ungu.

5. Pica
Orang yang didiagnosa penyakit ini mempunyai kebutuhan untuk memakan substansi bukan-makanan seperti tanah, kertas, lem dan tanah liat. Meskipun hal itu dihubungkan dengan kekurangan mineral, pakar kesehatan tidak menemukan penyebab pasti dan obat untuk ketidakteraturan ini.

6. Vampire Disease : Takut Matahari

Terdapat beberapa orang yang ketika keluar rumah selalu menghindari sinar matahari, jika kulit mereka terkena matahari maka kulitnya akan melepuh. Beberapa bahkan langsung melepuh meski baru terkena sinar matahari. Mereka bukan vampir, tidak meminum darah dan tidur di peti mati, cuma mereka memiliki penyakit langka yang memiliki gejala seperti si penghisap darah itu.

7. Alice in Wonderland Syndrome

AIWS or Micropsia adalah suatu kondisi yang mempengaruhi persepsi penglihatan manusia. Obyek akan terasa lebih kecil daripada kenyataanya. Umumnya obyek yang dilihat akan nampak sangat jauh atau sebaliknya terasa sangat dekat sekali pada waktu yang bersamaan. Untuk contohnya seekor anjing akan tampak sebesar tikus atau mobil akan mengecil sampai seperti mainan. Kondisi ini terkait dengan persepsi saja, kesalahan otak mengolah informasi bukan karena struktur mata si pasien yang rusak.

8. Blaschko’s Lines

Penyakit satu ini super langka dan tidak dapat dijelaskan, pertamakali dikenalkan pada tahun 1901 oleh ahli dermatologi dari Jerman bernama Alfred Blaschko’s. Penyakit ini tidak memiliki gejala yang dapat diramalkan, efek penyakit ini adalah timbulnya bentuk V pada tulang belakang atau S pada dada dan perut.

9. Walking Corpse Syndrome
Suatu sindrom akibat tekanan mental dimana pasien mengeluh kehilangan sebagian tubuhnya atau keseluruhan badannya. Seringkali mereka merasa telah meninggal dan menjadi mayat berjalan. Khayalan ini biasanya berkembang, bahwa pasien dapat mencium daging tubuhnya yang membusuk atau merasakan cacing merayap di kulitnya. Peristiwa ini dapat terjadi pada orang yang kekurangan tidur atau menderita penyakit kejiwaan akibat mengonsumsi amphetamine/cocaine.

10. Jumping Frenchman Disorder
Karakteristik utama adalah pasien benar-benar terkejut oleh suatu suara atau penglihatan yang tak diduga. Biasanya reaksi kita akan menoleh ketika ada suara atau sesuatu di belakang kita, tetapi pasein penyakit ini akan mengeluarkan reflek aneh seperti memukul lengannya, menjerit atau berbicara berulang-ulang suatu kata.

PENYAKIT KULIT ANEH

1. Argyria: Si Kulit Biru, Smurf di Dunia Nyata


Argyria adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh pengaruh perak, dimana pada kasus dramatisnya menyebabkan kulit berwarna abu-abu kebiruan. Tahun 2008 reporter ABC mewawancarai Paul Karason, 40 tahun, yang kulitnya berubah warna menjadi biru setelah menggunakan perak koloid untuk menyembuhkan penyakit ringannya. Dimulai 10 tahun yang lalu, saat dia menyaksikan sebuah iklan di sebuah majalah new-age yang menjanjikan kesehatan dan peremajaan dengan menggunakan perak koloid. Karason membeli kit untuk membuat perak koloid - partikel perak mikroskopik buatan sendiri. Awalnya dia minum sedikitnya 10 ons sehari untuk penyembuhan penyakit radang sendinya (arthritis). "Aku mengidap arthritis di pundak, saking parahnya aku tidak bisa mencopot t-shirtku sendiri. Setahuku setelah itu penyakitku hilang." Meski pernyataannya belum dibuktikan, yang jelas setelah dua bulan seluruh kulitnya berubwah warna menjadi biru. "Tadinya aku mengira ini cuma sebentar." Tapi kenyataanya tidak. Argyria bersifat permanen!

2. Manusia Pohon


Setelah terinfeksi Human Pappiloma Virus (HPV), Dede Koswara, nelayan berusia 35 tahun asal Indonesia, berubah wujud menjadi "manusia pohon" karena di seluruh tubuhnya tumbuh semacam kutil yang mirip akar pohon. Awalnya Dede mengetahui adanya kutil ini saat luka di lututnya saat remaja. Waktu berlalu, kutil itu tumbuh makin banyak dan panjang mirip tanduk atau akar pohon bahkan di seluruh tubuhnya. Hal ini menyebabkannya berhenti bekerja, bahkan ditinggalkan istrinya dan dijauhi oleh tetangga yang merasa jijik melihatnya. Akhirnya Dede yang telah memiliki dua anak itu mulai menjalani proses penyembuhan setelah kondisinya dipublikasikan luas dan membuat pemerintah daerah dan para donatur turun tangan. Tahun 2008 enam kilo kutilnya dihilangkan melalui sebuah operasi.

3. Hypertrichosis: Sindrom Manusia Serigala


Hypertrichosis adalah kondisi medis yang menyebabkan pertumbuhan eksesif rambut di area dimana seharusnya tidak tumbuh rambut. Bisa tumbuh di seluruh badan atau bisa saja hanya tumbuh di area tubuh tertentu saja. Beberapa orang terlahir demikian, yang lainnya baru muncul beberapa waktu kemudian. Hypertrichosis bawaan sangat jarang terjadi. Faktanya sejak abad pertengahan hanya 50 kasus yang tercatat. Tahun 2008, media lokal mewawancarai Pruthviraj Patil, seorang anak asal India berusia 11 tahun yang wajah dan tubuhnya dipenuhi dengan rambut. Dia jarang keluar rumah di desanya di India karena sangat terganggu dengan keadaannya. Keluarga Pruthviraj sudah berupaya berbagai penyembuhan termasuk operasi laser tanpa membuahkan hasil. Saat ini dia dan keluarganya berharap ada Dokter yang sanggup menyembuhkan kelainan aneh ini.

4. Garis-garis Blaschko: Strip-strip Aneh di Sekujur Tubuh



Fenomena anatomi manusia yang sangat jarang dan tidak bisa dijelaskan, garis-garis Blaschko, pertama kali dipublikasikan tahun 1901 oleh dermatologis asal Jerman, Alfred Blaschko. Bukan merupakan penyakit spesifik atau bukan pula suatu gejala penyakit yang terpredikisi, garis-garis Blaschko adalah pola built-in pada DNA manusia yang tidak terlihat. Banyak penyakit kulit turunan maupun bukan turunan menampakkan diri menurut pola-pola ini, menciptakan penampakan strip-strip atau garis. Penyebabnya munculnya strip-strip ini diduga adalah hasil dari mosaicism. Strip-strip ini tidak ada hubungannya dengan system syaraf, otot, atau sistem getah bening. Yang makin jelas adalah adanya hubungan erat dari pasien ke pasien, biasanya membentuk huruf "V" di punggung dan huruf "S" di dada, perut, dan bagian samping.

5. Vitiligo: Bercak-bercak Putih di Kulit


Vitiligo adalah kondisi kulit dimana sel-sel yang membentuk pigmen kulit, melanocytes, rusak. Hal ini menyebabkan bercak-bercak putih muncul pada kulit dan selaput-selaput dan retina mata. Gejalanya termasuk rambut putih atau abu-abu pada bercak-bercaknya. Penyebab persis Vitiligo sangat kompleks dan tidak sepenuhnya diketahui. Ada beberapa dugaan akibat dari kombinasi auto-immune, genetik, dan faktor lingkungan. Di dunia populasi pengidap kelainan ini adalah antara 1%-2%.

6. Tungiasis: Sarang Kutu dan Tempat Bertelur


Tungiasis adalah gangguan kulit dari kutu jahat Tunga, ditemukan di daerah tropis Afrika, Karibia, Amerika Selatan, dan India. Kutu ini bersarang di kulit dan bertelur, membuat penyakit yang sempat menjadi endemi di Nigeria dan Trinidad & Tobago, dimana tahun 1980 menyerang hingga 40% populasi anak-anak.

7. Dermatografia: Kulit Super Sensitif


Dermatografia adalah suatu kondisi yang jarang dimana kulit menjadi sangat sensitif terhadap luka-luka kecil, bahkan jika terkena goresan kecilpun dapat menimbulkan kemerahan. Sistem kekebalan manusia menunjukkan, lewat kulit, bahwa melepaskan histamine dalam jumlah banyak akan menyebabkan pembuluh rambut melebar dan timbul (hingga sekitar 30 menit) saat permukaan kulit terkena goresan kecil. Tahun 2008, seniman Neatorama Ariana Page Russell, yang memutuskan untuk memanfaatkan kondisi medisnya itu untuk seni, dengan hasil yang menakjubkan (Reuter: dipost; abi).

Friday, September 4, 2009

Mohon Maaf Lahir dan Batin.


1. Ya Allah, bagi-Mu segala pujian dengan pengakuan akan keburukan dan kesadaran akan kelalaian.Dari lubuk hati kami penyesalan yang paling dalam dari lidah kami permohonan maaf yang paling tulus. Karuniakan kepada kami dengan segala kekurangan kami di bulan-Mu yang agung ini. Maghfirah, rahmat, keberkahan dan kedamaian yang menyampaikan kami pada kemuliaan dan ridha-Mu. Shalawat dan salam dari kami untuk Rasul yang agung dan keluarganya yang suci .

2. Di Penghujung bulan yang agung ini. Sayangi tangisan dan rintihan kami. Pastikan bagi kami ampunan-Mu. Sampaikan dengan sisa umur kami kepada bulan Ramadhan yang akan datang. Bantulah kami untuk beribadah kepada-Mu. Bimbinglah kami untuk mentaati-Mu. Bimbinglah kami untuk mencintai Rasulullah saw dan keluarganya serta
para kekasih-Mu. Shalawat dan salam dari kami untuk Rasul yang agung dan keluarganya yang suci .

3. Ya Allah. Apa saja dosa besar dan kecil yang kami lakukan di bulan yang mulia ini atau kedurhakaan atau kesalahan yang kami langgar dengan sengaja atau lupa. Maafkan kami dengan dengan maaf-Mu. Ampuni kami dengan ampunan-Mu. Alirkan pada kami keberkahan dan kedamaian dari sisi-Mu. Lindungi kami dari segala musibah. Selamatkan kami dari siksa dan azab-Mu. Shalawat dan salam untuk kekasih kami Rasulullah saw dan keluarganya.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1428 H.
Mohon Maaf lahir dan batin.

4. Ya Allah, dengan berlalunya bulan yang mulia ini. Lepaskan kami dari segala dosa kami
Keluarkan kami dari segala kesalahan kami. Selamatkan kami dari segala musibah Jadikan kami orang yang paling bahagia, orang yang besar memperoleh bagian, orang yang paling tinggi mendapat keuntungan dari sisi-Mu. Shalawat dan salam untuk kekasih kami Rasulullah saw dan keluarganya.

5. Ya Allah, orang yang memelihara bulan ini dengan sebenarnya, menjaga kehormatannya dengan sebenarnya, menegakkan hukum-hukumnya dengan sebenarnya, menjaga diri dari dosa-dosanya dengan sebenarnya, mendekatkan diri kepada-Mu dengan sedekat-dekatnya, tentu ia akan memcapai ridha-Mu dan meraih kasih-Mu. Berilah kami yang seperti itu dari kekayaan-Mu. Karuniakan kepada kami anugrah-Mu yang berlipat-ganda karena anugrah-Mu tidak pernah berkurang, perbendaharaan-Mu tidak pernah menghilang, dan pemberian-Mu penuh kebahagiaan.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1428 H.
Mohon Maaf lahir dan batin.

(Iqtibas dan disarikan dari doa Imam Ali Zainal Abidin sa, Ash-Shahifah As-Sajjadiyah, doa ke 45, doa berpisah dengan bulan Ramadhan)

6. Semua yang agung kecil di hadapan-Mu
Semua yang mulia hina di hadapan kemulian-Mu
Kecewalah orang yang berangkat kepada selain-Mu
Rugilah orang yang menghadap kepada selain-Mu
Lenyaplah orang yang tinggal bersama selain-Mu
Malanglah orang yang memisahkan diri kecuali yang memisahkan diri pada karunia-Mu

7. Pintu-Mu terbuka bagi para perindu
Anugrah-Mu disebarkan pada para peminta
Pertolongan-Mu dekat dengan pemohon pertolongan
Shalawat dan salam untuk kekasihku Rasulullah saw dan keluarganya saw

8. Para pengharap tidak akan kecewa pada-Mu
Para penghadap tidak akan putus asa atas pemberian-Mu
Para pemohon ampunan tidak akan celaka dengan hukuman-Mu
Shalawat dan salam untuk kekasihku Rasulullah saw dan keluarganya saw

9. Rizki-Mu selalu terbuka bagi orang yang menentang-Mu
Santun-Mu diberikan kepada orang yang memusuhi-Mu
Kebiasaan-Mu berbuat baik kepada para pedosa
Tradisi-Mu membiarkan para pelanggar sehingga kesabaran-Mu menipu
mereka untuk kembali kepada-Mu
Pengabaian-Mu memalingkan mereka dari menghentikan dosa
Shalawat dan salam untuk kekasihku Rasulullah saw dan keluarganya saw

10. Betapa banyaknya orang bergerak dalam siksa-Mu
Betapa lamanya ia mendatangi hukuman-Mu
Betapa jauhnya tujuannya dari keselamatan
Betapa putus asanya ia dapat keluar dengan mudah
Karena keadilan ketentuan-Mu, tak pernah Engkau berbuat zalim
Karena kesadaran akan hukum-Mu, tak pernah Engkau tidak adil.

11. Kebisuanku telah membuatku sedikit memuji-Mu
Pengendalian diri telah membuatku tak berdaya untuk menyanjung-Mu
Yang paling bisa kulakukan hanyalah pengakuan akan ketakmampuanku bukan karena keinginan, duhai Tuhanku, tetapi karena kelemahan.

12. Inilah aku, berangkat kepada-Mu untuk menemui-Mu, mohon kepada-Mu
Sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya. Dengarlah seruanku, ijabahi doaku, jangan tutup hariku, jangan marahi aku dengan penolakan permohonanku.

Thursday, July 30, 2009

Lawan Virus Flu Babi H1N1 dengan Transfer Factor


  1. Lawan Virus Flu Babi H1N1 dengan Transfer Factor
  2. Mengapa jika di serang virus seperti Influenza biasa yang sering menyerang, kita tidak panik ? mengapa begitu ada serangan virus baru seperti flu babi, flu burung, SARS dan lainnya dianggap sebagai ancaman global ?
  3. karena sistem imun kita mengenali musuh barunya itu, Dengan bantuan Transfer Factor sistem imun akan dididik untuk mempercepat proses perlawanan, berbeda jika secara alami tubuh membutuhkan waktu yang cukup lama, intinya adalah Transfer Factor mampu mempercepat tindakan balasan sistem imun terhadap serangan virus baru.
  4. “Anda perhatikan kenapa seorang Atlit yang memiliki kondisi badan yang fit, asupan makanan sehat, setiap hari selalu berolahraga, tetapi tetap terkena serangan virus flu babi, itu karena tubuhnya tidak mengenali musuh barunya, kunci utama kesehatan kita adalah dengan merawat sistem imun kita dan dia akan selalu menjaga kita”



  5. Jika kita diserang virus influenza yang biasa menyerang kita tubuh kita atau tentara sistem imun sudah memiliki atau mengenali jenis virus tersebut bahkan tanpa bantuan obat-obatan biasanya tubuh mampu memperbaiki kondisi dengan sendirinya, karena sistem imun sudah memiliki memori virus tersebut dan tahu cara mengalahkannya jika ada serangan yang sama di kemudian hari.
  6. Berbeda dengan serangan yang yang dilakukan oleh virus baru, kenapa menjadi ancaman global, karena begitu di serang sistem imun membutuhkan waktu untuk mengenalinya, kemudian akan terjadi pertempuran sengit antara sistem imun dan virus baru jika kondisi tubuh sedang tidak fit kita akan jatuh sakit tetapi jika sistem imun memenangkan pertempuran, memori virus tersebut akan tersimpan di dalam dalam tubuh, contohnya jika seseorang yang sudah sembuh dari penyakit Demam Berdarah jarang sekali untuk terkena untuk kedua kalinya, karena sistem imun sudah menyimpan memori virus tersebut dan tahu cara mengalahkannya, yang bertugas menyimpan database/ memori virus ini didalam tubuh adalah Transfer Factor, dan setelah di teliti, Transfer Factor yang ada di tubuh manusia, mamalia & unggas adalah sama dan boleh dipindahkan dari satu spesies ke spesies lainnya, 4Life yang memiliki paten molekul Transfer Factor ini, yang waktu itu di temukan oleh dr. Sherwood Lawrence di tahun 1949 setelah melakukan penelitian terhadap 2 orang penderita TBC.

Tuesday, May 12, 2009

Magang Pelaksanaan KBK di FIK UNPAD

rsebut
Sebanyak 6 staf pengajar Program Studi Ilmu Kerperawatan UMS (PSIK-UMS) melakukan kegiatan magang pelaksanaan KBK di Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK-UNPAD) Bandung selama 5 hari yakni mulai tanggal 4 samapai dengan 8 Mei 2009. Kegiatan magang tersebut dilaksanakan sebagai penguatan dan pemantapan pelaksanaan KBK di PSIK-UMS yang akan mulai dilaksanakan dan diberlakukan pada mahasiswa angkatan 2009. Hal tersebut adalah sebagai manifestasi dari kebutuhan akan metode pendidkan yang menitikberatkan pada mahasiswa sebagai central pembelajaran, serta adanya surat edaran dari AIPNI per-April 2009 bahwa anggota AIPNI harus melaksanakan KBK sesegera mungkin/maksimal mulai tahum ajaran 2009.
Kegiatan magang tersebut sendiri meliputi proses-proses dari persiapan pelaksanaan KBK mulai dari penyusunan dan pendistribusian mata ajar dari semester I s/d semester VIII, loka karya penyusunan study guide, metode-metode pendekatan dalam Student Center Learning (SCL) salah satunya adalah metode Small Group Discusion (SGD), struktur dan penilaian soft skill, serta pembelajaran praktek laboratorium dan praktek klinik.
Kegiatan magang tersebut diikuti oleh perwakilan dosen dari semua peminatan; H.M Abi Muhlisin, M.Kep (Komunitas), Sulastri, SKp.M.Kes (Maternitas), Siti Arifah, SKp. M.Kes (Kep Anak), Yuni Wulan, S.Kep. Ns. M.M.kes (Kep Jiwa), Okti Sri Purwanti, S.Kep.Ns.(KMB), Arina Maliya M.Si.Med. (Kep. Dasar).

Seleksi calon TKI ke Korea di UMS



Sekitar 14.100.000 calon TKI untuk Republik Korea mengikuti test seleksi yang dilaksanakan di kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) selama 2 hari yakni pada tanggal 9 dan 10 Mei 2009 kemarin. Pengiriman TKI kali ini dilaksanakan antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Republik Korea atau Government to Goverment (G to G). Untuk seluruh wilayah Indonesia dilaksanakan di 4 tempat/lokasi yang salah satunya adalah di Solo (kampus UMS). Untuk test kali ini dilaksanakan uji kemampuan bahasa Korea yang meliputi test mendengarkan (listening) dan test mebaca (reading) huruf kenji sebagai huruh dan bahasa resmi Korea. Total waktu pelaksanaan selama 70 menit. Seleksi yang dilakasanakan di UMS sendiri diikuti calon TKI dari berbagai wilayah jawa tengah, jawa timur serta DIY, seperti Solo dan sekitarnya; Sragen, wonogiri, Klaten, Sukoharko, Sukoharjo, Pati, Purwodadi dll. Untuk peserta wilayah jawa timur berasal dari berbagai daerah kabupaten seperti; Ngawi, Pacitan, Magetan, Bojonegoro, Madiun sampai dengan Tulungagung. (Abi Muhlisin)

Monday, May 11, 2009

Nurse Theorist "Virginia Henderson"


Virginia Henderson graduated from the Army School of Nursing, Washington, D.C., in 1921. She is part of the "Columbia school" of nursing theory, having graduated from Teachers College, Columbia University, with a M.A. degree in nursing education, and having been a member of the faculty from 1930 to 1948. She wrote and/or edited several editions of the The Principles and Practice of Nursing, along with Harmer in the early years of the fundamentals text and Nite in the later years.

Virginia Henderson defined nursing as "assisting individuals to gain independence in relation to the performance of activities contributing to health or its recovery" (Henderson, 1966, p. 15).

She categorized nursing activities into 14 components, based on human needs. She described the nurse's role as substitutive (doing for the person), supplementary (helping the person), or complementary (working with the person), with the goal of helping the person become as independent as possible.

Her famous definition of nursing was one of the first statements clearly delineating nursing from medicine:

"The unique function of the nurs is to assist the individual, sick or well, in the performance of those activities contributing to health or its recovery (or to peaceful death) that he would perform unaided if he had the necessary strength, will or knowledge. And to do this in such a way as to help him gain independence as rapidly as possible" (Henderson, 1966, p. 15). She was one of the first nurses to point out that nursing does not consist of merely following physician's orders.

Tuesday, April 21, 2009

KISI-KISI SOAL UTS GENAP APRIL-2018






Kep Komunitas (Transfer)




  1. Ciri perawatan komunitas adalah pemberian pelayanan keperawatan secara berkelanjutan dan berkesinambungan.
2.      Variabel epidemiologi:  man, time dan Place.
3.      Epidemiologic triangle dari John Gordon diatas. A (agent), P (pejamu) dan L (lingkungan)
4.      Kasus: Teori Perilaku; contoh aplikasi

  1. Core dalam  “Community as Partner. 

Praktik linik Kep Komunitas (S1)
    1. Teori Lawrence Green
    2.      Agregate dalam keperawatan komunitas
    3.      Tahap pengkajian di komunitas
    4.      3 level prevensi, yaitu prevensi primer,  prevensi sekunder, dan prevensi tersier. 
    5.      Model pendekatan pengkajian pada area komunitas,  Betty Neuman, yang kemudian dikembangakna oleh Mc-Farlan: “Community as Partner.
Konsep Keperawatan Kom-Kelg (S1)




  1. Perlunya ketelibatan keluarga dalam keperawatan keluarga.
  2. Ciri keluarga tradisional
  3. Contoh komposisi dan genogram keluarga tradisional
  4. Tugas keluarga dalam bidang kesehatan
  5. Fase hubungan antara perawat kesehatan dengan keluarga di masyarakat.
Praktik Klinik Kep Komunitas (Internasional)

    1. characteristics of healthy people (according to the WHO / other expert opinion 
    2. "community" as the target of nursing care in the context of Community Health Nursing
    3. Agregate in Community health Nursing (CHN
    4. In the practice of nursing in the community, CHN position the client as a partner in nursing care performed.
    5. a sustainable and continuous in community health nursing
    Keperawatan Gerontik (S1)

    1. 45 Soal MCQ-semua materi