Sejarah holistik dimulai sebelum istilah holism diperkenalkan oleh Jan Christiaan Smuts dalam bukunya “Holism and Evolution”. Holisme saat ini berkembang dalam istilah holistik, yang mengkombinasikan penyembuhan, seni, dan ilmu hidup. Holistik populer dengan cepat di tahun 70-an.
Saat ini, penyembuhan holistik sangat dikenal sebagai pendekatan terbaik untuk menyeimbangkan kehidupan dan kesehatan seseorang dengan cara menyatukan aspek fisik, mental, dan spiritualnya sebagai manusia yang utuh.
Para praktisi holistik mempraktekkan prinsip hidup sehat lewat menyeimbangkan tubuh, pikiran, dan roh untuk menyatu atau harmonis dengan alam.
Contoh praktis holistik adalah Socrates, yang hidup 4 abad sebelum kelahiran Kristus. Ia menganut pandangan ini dan mengajarkan bahwa kita harus memandang tubuh sebagai keseluruhan, bukannya bagian yang terpisah.
Plato juga pendukung pandangan holistik, menyarankan para dokter bahwa menghormati hubungan antara pikiran dan tubuh adalah sangat penting bagi kesehatan.
Pengobatan Allopathic atau allopathy, adalah istilah yang diungkapkan pertama kali oleh Samuel Hahnemann, pendiri pengobatan homeopathy (salah satu disiplin ilmu holistik modern). Allopathy ditujukan pada pengobatan standar di awal abad 19 sampai sekarang, atau biasa disebut sebagai pengobatan medis konvensional, pengobatan Barat (Western medicine), biomedicine, scientific medicine, atau pengobatan modern.
Di Amerika Serikat, pengobatan allopathy atau medis konvensional ditujukan pada disiplin ilmu dengan gelar Doctor of Medicine (DM) bukannya Doctor of Osteopathic Medicine (DO). DO berasal dari disiplin ilmu penyembuhan holistic modern.
CABANG PENYEMBUHAN HOLISTIK
Disiplin ilmu holistik terbagi menjadi dua, yaitu:
1. Holistik Tradisional
Suatu teknik penyembuhan yang memanfaatkan alam dengan prinsip holisme, berawal sejak ribuan tahun lalu. Biasa disebut sebagai penyembuhan/pengobatan alternatif atau pengobatan tradisional. Yang termasuk holistik tradisional adalah akupuntur, akupresur, herbal, ayurveda, uropathy, pranic healing, apitherapy, dan lain-lain. Gelar para praktisinya bermacam-macam. Ada yang disebut sebagai tabib, sin-se, dukun, dan lain-lain.
Tapi di jaman sebelum adanya aliran allopathy (medis konvensional), gelar dokter adalah milik dari para praktisi holistik tradisional ini. Gelar dokter itupun akhirnya diambil alih oleh praktisi allopathy karena kelihaian “marketing” yang mereka miliki dan menggeser paradigma masyarakat untuk lebih mempercayai allopathy dibandingkan holistik tradisional. Sebagai penggantinya, sebutan alternatif justru diberikan kepada pengobatan/penyembuhan holistik “awal” atau asli dari Tuhan ini.
2. Holistik Modern
Suatu teknik penyembuhan yang menggabungkan penyembuhan tradisional/kuno dengan teknologi dan sains modern yang memanfaatkan alam dengan prinsip holisme. Holistic modern berawal sekitar 200 tahun yang lalu dengan adanya homeopathy.
Yang termasuk holistik modern adalah homeopathy, osteopathy, ananopathy, psikologi hipnotis, naturopathy modern, dan sebagainya. Gelar para praktisinya bermacam-macam sesuai dengan aliran/disiplin ilmunya. Untuk homeopathy, praktisinya disebut sebagai homeopath. Osteopathy, praktisinya disebut sebagai osteopath atau DO (Doctor of Osteopathy) di belakang nama. Naturopathy, praktisinya disebut sebagai naturopathy atau DN (Doctor of Naturopathy) di belakang nama. Dari aliran/disiplin ilmu ananopathy, praktisinya disebut sebagai ananopath atau Dt (Danton)
No comments:
Post a Comment